Tentunya kita semua telah pernah memegang uang kertas dengan nominal seribu dan seratus ribu. Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya dilahirkan dari tempat yang sama alias sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang sama. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu ternyata memiliki nasib yang berbeda.